1. Pilih bahan yang ramah lingkungan
1. Prinsip pemilihan bahan yang ramah lingkungan
Saat memilih bahan untuk Kemasan BIB Bahan Kimia Harian, prioritas harus diberikan pada bahan yang ramah lingkungan, yaitu bahan tersebut harus mudah didaur ulang, dapat terurai secara hayati, atau tidak berbahaya bagi lingkungan. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan penilaian komprehensif terhadap sifat kimia, sifat fisik, dan dampak lingkungan dari bahan tersebut ketika memilih bahan untuk memastikan bahwa bahan yang dipilih memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan.
2. Jenis bahan yang ramah lingkungan
Saat ini, bahan ramah lingkungan yang umum beredar di pasaran meliputi plastik biodegradable, bahan kertas, plastik daur ulang, dll. Plastik biodegradable dapat terurai oleh mikroorganisme di lingkungan alami, sehingga mengurangi polusi terhadap lingkungan; bahan kertas berasal dari sumber daya terbarukan dan mudah didaur ulang dan digunakan kembali; plastik yang dapat didaur ulang dapat didaur ulang dan digunakan kembali untuk mengurangi limbah sumber daya.
3. Verifikasi dan sertifikasi bahan ramah lingkungan
Untuk memastikan keramahan lingkungan dari bahan yang dipilih, perusahaan harus melakukan verifikasi dan sertifikasi yang ketat terhadap bahan Kemasan BIB Bahan Kimia Harian. Hal ini termasuk memeriksa deklarasi perlindungan lingkungan, laporan pengujian dan tanda sertifikasi lingkungan dari bahan tersebut. Pada saat yang sama, perusahaan juga dapat mempercayakan lembaga pengujian pihak ketiga untuk menguji kinerja bahan terhadap lingkungan guna memastikan bahwa bahan tersebut memenuhi standar dan persyaratan lingkungan yang relevan.
2. Mengoptimalkan proses produksi
1. Mengurangi konsumsi energi
Dalam proses produksi Kemasan BIB Bahan Kimia Harian, proses produksi harus dioptimalkan untuk mengurangi konsumsi energi. Misalnya dengan perbaikan peralatan produksi, peningkatan efisiensi produksi, dan penerapan teknologi hemat energi, maka konsumsi energi dalam proses produksi dapat dikurangi.
2. Mengurangi emisi air limbah dan gas buang
Air limbah dan gas buang yang dihasilkan selama proses produksi merupakan salah satu sumber utama pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, ketika memproduksi Kemasan BIB Bahan Kimia Harian, teknologi pengolahan air limbah yang efektif dan teknologi pemurnian gas limbah harus diterapkan untuk memastikan bahwa air limbah dan gas limbah memenuhi standar lingkungan sebelum dibuang.
3. Pengelolaan sampah
Limbah yang dihasilkan selama proses produksi harus dikumpulkan, disimpan dan diolah dengan cara yang rahasia. Sampah yang dapat didaur ulang, seperti potongan plastik, kertas bekas, dll., harus didaur ulang dan digunakan kembali; untuk limbah yang tidak dapat didaur ulang, tindakan pengolahan yang tidak berbahaya harus diambil untuk mengurangi pencemaran terhadap lingkungan.
3. Menerapkan pengelolaan sampah yang efektif
1. Daur ulang dan penggunaan kembali sampah kemasan
Setelah menggunakan Kemasan BIB Bahan Kimia Harian, konsumen harus didorong untuk mendaur ulang dan menggunakannya kembali. Perusahaan dapat menandai simbol daur ulang dan metode daur ulang pada kemasan untuk memandu konsumen membuang limbah kemasan ke tempat daur ulang atau tempat sampah daur ulang yang telah ditentukan. Pada saat yang sama, perusahaan juga dapat bekerja sama dengan lembaga daur ulang untuk membangun jaringan daur ulang guna meningkatkan efisiensi daur ulang.
2. Pengolahan limbah yang tidak berbahaya
Untuk limbah Kemasan BIB yang tidak dapat didaur ulang dan digunakan kembali, harus dilakukan tindakan pengolahan yang tidak berbahaya. Misalnya, dapat diolah dengan cara pembakaran, penimbunan, dll., dan memastikan bahwa gas limbah, air limbah, dan polutan lain yang dihasilkan selama proses pengolahan memenuhi standar perlindungan lingkungan.
4. Memperkuat pendidikan lingkungan hidup bagi konsumen
1. Meningkatkan kesadaran konsumen terhadap lingkungan
Untuk meningkatkan keramahan lingkungan Kemasan BIB Bahan Kimia Harian selama produksi dan penggunaan, perlu meningkatkan kesadaran konsumen terhadap lingkungan. Perusahaan dapat mempopulerkan pengetahuan perlindungan lingkungan kepada konsumen melalui periklanan, kegiatan kesejahteraan masyarakat, dll., membimbing konsumen untuk memilih produk ramah lingkungan, dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
2. Mendukung konsumsi ramah lingkungan
Konsumsi ramah lingkungan berarti konsumen mengutamakan keramahan lingkungan, kesehatan, dan keberlanjutan suatu barang ketika membeli dan menggunakan suatu barang. Perusahaan harus mendukung konsep konsumsi ramah lingkungan dan mendorong konsumen untuk memilih produk kemasan ramah lingkungan saat membeli bahan kimia sehari-hari untuk mengurangi polusi terhadap lingkungan.
5. Dukungan terhadap kebijakan dan peraturan
Pemerintah berperan penting dalam mempromosikan kemasan BIB yang ramah lingkungan. Pemerintah dapat merumuskan kebijakan dan peraturan yang relevan untuk mendorong perusahaan menggunakan bahan ramah lingkungan, mengoptimalkan proses produksi, dan menerapkan langkah-langkah pengelolaan limbah yang efektif. Pada saat yang sama, pemerintah juga dapat memberikan dukungan finansial dan teknis untuk membantu perusahaan mengurangi biaya perlindungan lingkungan dan meningkatkan manfaat perlindungan lingkungan.