Kemasan Bag-in-Box Terdiri dari tas dalam yang fleksibel yang menampung produk (mis., Jam, jus, anggur), tertutup dalam kotak luar yang kokoh, biasanya terbuat dari kardus bergelombang. Tas dalam biasanya terbuat dari film plastik multi-lapisan yang melindungi produk dari cahaya dan udara, memperpanjang umur simpannya sambil mempertahankan kualitas dan kesegaran isinya. Tap atau katup sering melekat pada tas, membuat pengeluaran mudah dan efisien.
Extended Shelf Life: Kemasan bib dikenal karena kemampuannya untuk memperpanjang umur simpan cairan seperti jus. Desain yang disegel vakum kantong bagian dalam mencegah oksigen masuk ke dalam, mengurangi kemungkinan oksidasi. Ini sangat penting untuk produk jus, yang cenderung merusak ketika terpapar udara. Akibatnya, produsen jus dan selai dapat menawarkan produk dengan kesegaran yang lebih lama, bahkan tanpa pengawet.
Keberlanjutan: Di dunia saat ini, keberlanjutan adalah perhatian utama bagi produsen dan konsumen. Sistem bag-in-box dipandang sebagai alternatif ramah lingkungan untuk botol kaca atau plastik tradisional. Kotak luar dapat didaur ulang, dan tasnya terbuat dari plastik ringan, mengurangi keseluruhan bahan yang digunakan dalam kemasan. Ini dapat secara signifikan menurunkan biaya transportasi dan emisi karbon karena lebih banyak produk dapat diangkut dalam paket yang lebih sedikit, dan kemasannya membutuhkan lebih sedikit ruang di tempat pembuangan sampah.
Efisiensi Biaya: Kemasan bag-in-box seringkali lebih hemat biaya dibandingkan dengan bahan kemasan tradisional, seperti stoples kaca atau botol plastik. Bahannya lebih murah, dan proses pengemasan umumnya lebih efisien, menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah untuk produsen. Selain itu, sifat BIB yang menghemat ruang berarti lebih banyak produk dapat dikirim sekaligus, lebih lanjut mengurangi biaya distribusi.
Kenyamanan dan kemudahan penggunaan: Desain kemasan bag-in-box memungkinkan untuk pengeluaran yang mudah. Untuk jus, keran memastikan bahwa cairan dapat dituangkan tanpa tumpahan atau kontaminasi. Demikian pula, selai dapat dikeluarkan dari wadah bib tanpa kekacauan yang terkait dengan stoples tradisional. Kenyamanan dan pengurangan limbah sangat berharga bagi konsumen dan bisnis.
Perlindungan terhadap kontaminasi: Sistem kantong tertutup melindungi konten dari kontaminan dan faktor eksternal seperti cahaya UV dan oksigen. Ini menjadikan BIB pilihan yang sangat baik untuk menjaga kemurnian jus dan produk selai, terutama bagi mereka yang memiliki bahan organik atau alami yang membutuhkan penanganan yang halus.
Kemasan Volume Besar: Kemasan bag-in-box sangat ideal untuk menjual jus atau selai dalam jumlah besar, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk keperluan pembelian dan katering massal. Baik itu untuk restoran, acara katering, atau bahkan rumah tangga yang lebih suka membeli dalam jumlah besar, format pengemasan ini memberikan fleksibilitas dalam ukuran volume yang mungkin tidak dilakukan oleh format kemasan tradisional.
Aplikasi di industri Jam
Sementara bag-in-box umumnya dikaitkan dengan cairan seperti jus, itu juga mendapatkan popularitas di industri selai. Kemasan bib memberikan cara yang efisien untuk mengemas selai dalam jumlah yang lebih besar. Ini sangat berguna untuk perusahaan layanan makanan atau pemasok curah yang perlu memberikan volume besar selai kepada pelanggan mereka. Kemudahan pengeluaran dari keran membuatnya lebih sederhana bagi pengguna untuk membagi produk, meminimalkan limbah dan memaksimalkan efisiensi.